Kegiatan Pembagian BLT yang ditunggu-tunggu akhirnya turun juga bagi Masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Tak Kecuali, Masyarakat di wilayah Kecamatan Legok tepatnya di Desa Palasari Antrian Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 1.500 Kepala Keluarga yang menerima bantuan dari Pemerintah.
Kegiatan Pembagian BLT Desa Palasari Kecamatan Legok yang dilaksanakan Sabtu, 30 Mei 2020 bertepat dihalaman Kantor Desa dan Sekolah SDN 03 Palasari (Lokasi berdampingan) mulai Pukul 09:00 WIB hingga selesai di malam hari.
Menurut Kepala Desa Palasari Ucu Samsuri disela-sela kesibukannya mengatakan, ” Palasari tersenyum, dan saya ucapakan terimakasih kepada Bapak Presiden, Ibu Menteri Keuangan, Bapak Menteri Desa, Bapak Gubernur Banten, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Bapak Sekda Tangerang, Kadis Dinsos Kab.Tangerang, dan Bapak Camat Legok atas apa yang diharapkan sudah tersalurkan kegiatan BLT tanpa-MU danKhususnya Bapak Camat Bambang Misbakhum, aku tak mampu,” ungkapnya, Sabtu (30/05/2020) saat di lokasi Pembagian BLT.
Lanjut Ucu Samsuri menambahkan, saat ini beban saya bagi Masyarakat sedikit berkurang, karena dari mulai 3 Bulan yang lalu Perjuangan perangkat desa dari Ketua RT, Ketua RW, dan Perangkat Desa Sendiri membuahkan hasil.
” Setelah sekian lama berjuang menunggu Bantuan Pemerintah selama Wabah ini, mulai Pendataan warga masyarakat melalui Ketua RT, dan Ketua RW hingga menyerahkan data nama-nama warga kepada kecamatan membuahkan hasil sehingga beban berat berkurang demi kepentingan masyarakat,” terangnya Lurah Ucok sapaan sehari-hari.
Diketahui, penerima anggaran BLT sebesar Rp.600 ribu, dari bantuan Pemerintah sebanyak 1.500 Kartu Keluarga (KK). Sebelum kegiatan berlangsung, pengurus RT dan pengurus RW mensosialisasikan hari, tanggal, dan waktu pelaksanaannya dengan persyaratan pengambilan membawa KTP asli/ Suket dari Dinas Catatan Sipil, Kartu KKQ Asli, dan Mengisi Formulir Bank BJB sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mitra pencairan dana.
Bagi warga masyarakat yang antri untuk mengambil BLT ditambah persyaratan khusus dengan mencuci tangan sebelum masuk antrian, tetap mengunakan Masker, dan Jaga Jarak.
Sedangkan, untuk Petugas pembagian BLT melibatkan Pengurus RT 25 Orang, Pengurus RW 5 Orang, BPD 9 Orang, Kader PKK 10 Orang, dan Karang Taruna/Pemuda 25 Orang yang membantu kegiatan tersebut. Ditambah, Petugas TNI/POLRI sebanyak 27 Personel yang memonitoring kegiatan BLT di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang – Banten.
Tempat terpisah, salah satu warga Kampung Palasari sebagai penerima BLT, Arief mengaku senang bisa mendapatkan Bantuan dari pemerintah selama Pandemi Covid19 yang serba susah untuk cari makan.
” Syukur Al-hamdulillah bisa mendapatkan BLT senilai 600 ribu bantuan dari pemerintah. Terimakasih kepada Pemerintah, terutama kepada bapak Lurah Ucok yang telah memperjuangkan bagi warga yang tidak atau kurang mampu seperti saya,” katanya usai menerima BLT dari Desa Palasari.
Sambung Arief mengatakan, mungkin bukan hanya saya, salah satu warga yang susah selama Wabah ini.
” Saya rasa banyak warga diluar sana yang sangat susah. Apalagi sebulan wabah ini, saya di PHK dikarenakan Pabrik tempat saya bekerja sudah tidak bisa lagi Produksi dan membayar gaji buat karyawan sehingga Pabrik saya tutup,” ungkapnya.
Kegiatan Pembagian BLT yang dilaksanakan setiap Desa serentak selama satu minggu kedepan. Sedangkan untuk di Kecamatan Legok sendiri ada 5 (Lima) Desa/Kelurahan yakni Desa dan 2 Kelurahan diantaranya; Desa Palasari, Desa Bojong Kamal, Desa Rancagong, Desa Kemuning, dan Kelurahan Legok, serta Kelurahan Babakan.
Hasil pantauan bagi Petugas yang melayani Warga masyarakat menerima BLT dan bekerja secara sukarela tanpa mendapatkan Biaya Operasional dari Pemerintah Daerah didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) selama Pembagian BLT.
